TETAP MENDAPATKAN BERKAT

RELI SEMINAR “KUNCI BERKAT” WONOGIRI

Hari keempat, 04 Agustus 2012, GBI Sangkakala Bulusulur mendapat kesempa-tan mendengarkan pesan dari Tuhan. Ditempat ini, seminar diadakan agar umat Tuhan mendapatkan terobosan ditengah krisis ekonomi yang sedang melanda negri ini. Melalui penjelasan pak Yohanes Prima dapat ditarik kesimpulan bahwa caranya untuk tetap mendapatkan berkat Tuhan adalah dengan menjaga diri tetap benar di hadapan Tuhan.

Sekitar 30 orang jemaat terlihat sangat tekun menyimak apa yang disampaikan oleh pak Yohanes Prima (pembicara). Bahkan ada seorang jemaat bernama Pak Sunanto yang menanyakan 2 hal. Pertama, beliau menanyakan tentang manfat persembahan selain persepuluhan. Dengan gamblang pak Yohanes Prima menjawab pertanyaan ini, beliau menyatakan bahwa selain persepuluhan, persembahan lain juga fungsinya sama seperti persepuluhan. Persembahan lain juga bermanfaat sebagai kunci untuk membuka lumbung berkatnya Tuhan yang ada di surga. 

Pak Sunanto juga meminta beberapa kesaksian tentang pengalaman pribadi pak Yohanes Prima setelah melakukan prinsip firman yang disampaikannya, dan dijawab dengan beberapa kesaksian mengenai bagaimana keluarga pak Yohanes Prima mendapatkan rumah dan kendaraan yang dimilikinya.

Usai seminar, kami sempat mewawancarai salah seorang singer gereja. Shendy (22) mengatakan bahwa seminar ini sangat menarik, dia merasa mendapatkan berkat dan pengetahuan lebih lagi mengenai berkat Tuhan. “Seperti mendapat pencerahan” sahutnya. Ketika di doakan, Shendy merasa amazing (luar biasa), hal ini pasti dari Tuhan karena saat didoakan merasa ada sesuatu yang masuk dalam dirinya dan ada damai sejahtera saat menerimanya. Pak Sudarto (55) juga merasa seminar ini sangat baik, sangat memberkati. Beliau merasakan jamahan Tuhan saat didoakan.

Seminar di gereja ini adalah seminar terakhir dari rangkaian 4 hari seminar yang dibawakan oleh Hikmat Ministry di daerah Wonogiri. Kiranya Tuhan memberkati Wonogiri.

informasi tentang:
> isi seminar: situs kunci bekat
> Hikmat Ministry: tentang kami