Subscribe Us

header ads

SEMINAR AKHIR ZAMAN dan NEPHILIM


Beberapa waktu lalu, pak Yohanes Prima menyampaikan seminar  di beberapa gereja di wilayah Sulawesi Tengah. Tema utama dari seminar-seminar tersebut adalah "Akhir Zaman". Diantaranya beliau menyampaikan tentang bentuk dari pekerjaan setan-setan, dan berbagai bencana yang sedang terjadi di dunia. Dan seperti yang diakui oleh para peserta seminar, apa yang disampaikan oleh pak Yohanes Prima selain memberkati juga sangat mengejutkan mereka. Apalagi ketika mereka mendengar bahwa bencana-bencana alam yang terjadi sudah mencapai skala yang tidak masuk akal. Juga, soal kebangkitan 'nephilim' sekarang ini. Bahkan di salahsatu gereja usai seminar, ketika jam makan siang, beberapa hamba Tuhan dari Menado mendatangi pak Yohanes untuk bertanya-jawab juga meng-konfirmasi perihal 'nephilim'.

Sehubungan dengan 'nephilim', ketika pak Yohanes Prima berada di Bangkurung, isteri seorang hamba Tuhan setempat yang juga hadir di seminar sebelumnya, menceritakan sebuah kesaksian seseorang tentang raksasa.
Di tahun 2015 lalu, rekan isteri hamba Tuhan ini menceritakan tentang suatu malam ia terbangun dari tidurnya,  lalu menyaksikan dari jendela rumahnya seorang raksasa berjalan melintas di depan rumahnya. Raksasa tersebut terus berjalan ke arah pantai. Dan memang diketahui bahwa di sepanjang pantai ada terdapat gua-gua. Di duga, si raksasa masuk ke salahsatu gua.

(Tema lain yang juga disampaikan dalam seminar di Sulawesi Tengah adalah perihal "Berkat Tuhan" dan "Pekerjaan Para Malaikat")


Keseluruhan seminar diadakan di lima gereja dan memberkati serta memperlengkapi jemaat Tuhan juga para hamba Tuhan. Respon mereka luarbiasa, keramahan mereka pun juga tak terlupakan.

(Selain mengajar di seminar-seminar, pak Yohanes Prima juga berkotbah di ibadah minggu. Pesan Tuhan yang disampaikan tepat sesuai yang dibutuhkan oleh jemaat lokal saat itu. Urapan Tuhan juga menjamah mereka).

KUNCI ANUGERAHTOKOH ANTIKRISPENGUSAHA KRISTEN
UFO DAN ALIENBISNIS ONLINEPESAN KEUANGAN

Post a Comment

0 Comments